Cara Menemukan Mean

Mean atau rata-rata merupakan salah satu istilah yang sering digunakan dalam statistik. Mean dapat digunakan untuk mengukur seberapa besar nilai tengah dari sebuah data. Untuk menemukan mean suatu data, terdapat beberapa metode atau cara yang dapat dilakukan dengan menggunakan formula tertentu. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menemukan mean dengan beberapa metode yang berbeda.

Tampilkan Daftar Isi

I. Pengertian Mean

Mean atau rata-rata merupakan sebuah nilai tengah dari suatu data. Nilai tengah ini dapat dihitung dengan menjumlahkan seluruh data yang ada dalam suatu sample, kemudian hasilnya dibagi dengan jumlah total dari data tersebut. Contoh secara matematis, jika terdapat n data dalam suatu sample, maka rumus untuk menemukan mean adalah sebagai berikut:

Mean = (x1 + x2 + x3 + ... xn) / n

Dalam rumus di atas, x1, x2, x3, dan seterusnya merupakan nilai dari setiap data dalam sample. Sedangkan n merupakan jumlah total data dalam sample.

Mean juga dapat dihitung dengan menggunakan frekuensi atau persentase dari setiap data. Dalam hal ini, rumus untuk menemukan mean dapat dituliskan seperti berikut:

Mean = (f1x1 + f2x2 + f3x3 + ... fnxn) / (f1 + f2 + f3 + ... fn)

Dalam rumus di atas, f1, f2, f3, dan seterusnya merupakan frekuensi atau persentase dari setiap data dalam sample. Sedangkan x1, x2, x3, dan seterusnya merupakan nilai dari setiap data.

II. Cara Menemukan Mean

Ada beberapa cara untuk menemukan mean, antara lain:

1. Menggunakan Rumus

Cara pertama untuk menemukan mean adalah dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun, sebelum melakukan perhitungan dengan rumus tersebut, terlebih dahulu harus diketahui jumlah data yang ada dalam sample. Setelah itu, lakukan perhitungan dengan rumus yang sesuai, baik itu rumus "Mean = (x1 + x2 + x3 + ... xn) / n" atau "Mean = (f1x1 + f2x2 + f3x3 + ... fnxn) / (f1 + f2 + f3 + ... fn)".

Berikut adalah contoh perhitungan mean dengan menggunakan rumus "Mean = (x1 + x2 + x3 + ... xn) / n":

Contoh Soal:

• Terdapat 10 data dalam suatu sample, yaitu 7, 5, 6, 8, 4, 9, 6, 3, 5, dan 7. Hitunglah mean dari data tersebut.

Penyelesaian:

Pertama-tama, hitunglah jumlah data dalam sample:

n = 10

Selanjutnya, jumlahkan seluruh data:

x1 + x2 + x3 + ... xn = 7+5+6+8+4+9+6+3+5+7= 60

Terakhir, hitung mean dengan menggunakan rumus:

Mean = (x1 + x2 + x3 + ... xn) / n = 60 / 10 = 6

Sehingga, mean dari data tersebut adalah 6.

2. Menggunakan Microsoft Excel

Cara kedua untuk menemukan mean adalah dengan menggunakan Microsoft Excel. Program ini dapat digunakan untuk melakukan perhitungan mean secara otomatis dengan menggunakan formula AVERAGE. Berikut adalah langkah-langkah cara menemukan mean dengan Microsoft Excel:

• Siapkan data yang ingin dihitung mean-nya. Masukkan data tersebut pada sebuah kolom di Microsoft Excel.
• Pilih sebuah sel kosong yang terletak di bawah data. Lalu, pada formula bar di atas, ketikkan formula "AVERAGE" tanpa tanda kutip.
• Setelah itu, dengan menggunakan mouse atau pointer, seleksi seluruh data yang ingin dihitung mean-nya.
• Terakhir, tekan tombol ENTER pada keyboard. Maka, hasil perhitungan mean akan muncul pada sel yang sebelumnya dipilih.

Berikut adalah contoh penggunaan Microsoft Excel untuk mencari mean:

Contoh Soal:

• Terdapat 10 data dalam suatu sample, yaitu 7, 5, 6, 8, 4, 9, 6, 3, 5, dan 7. Hitunglah mean dari data tersebut dengan menggunakan Microsoft Excel.

Penyelesaian:

Pertama-tama, buka program Microsoft Excel dan buat sebuah tabel seperti berikut:

No	Data
1	7
2	5
3	6
4	8
5	4
6	9
7	6
8	3
9	5
10	7

Selanjutnya, ketikkan formula "AVERAGE" pada sel yang terletak di bawah data:

=AVERAGE(A2:A11)

Keterangan:

• A2:A11 merupakan range atau rentang data yang ingin dihitung mean-nya.

Terakhir, tekan tombol ENTER pada keyboard. Maka, hasil perhitungan mean akan muncul pada sel yang sebelumnya dipilih, seperti berikut:

6

3. Menggunakan Kalkulator Sains

Cara ketiga untuk menemukan mean adalah dengan menggunakan kalkulator sains. Kalkulator ini memiliki fitur khusus untuk menghitung mean dengan cepat dan mudah. Berikut merupakan langkah-langkah untuk menemukan mean dengan menggunakan kalkulator sains:

• Siapkan data yang ingin dihitung mean-nya.
• Nyalakan kalkulator sains dan tekan tombol AC untuk menghapus hasil perhitungan lama.
• Masukkan seluruh data secara berurutan dengan memanfaatkan tombol angka yang tersedia pada kalkulator.
• Tekan tombol "n" atau "N" pada kalkulator untuk menunjukkan jumlah data yang ada dalam sample.
• Tekan tombol "Mean" atau "X-bar" pada kalkulator.
• Maka, hasil perhitungan mean akan muncul pada layar kalkulator.

Berikut adalah contoh penggunaan kalkulator sains untuk mencari mean:

Contoh Soal:

• Terdapat 10 data dalam suatu sample, yaitu 7, 5, 6, 8, 4, 9, 6, 3, 5, dan 7. Hitunglah mean dari data tersebut dengan menggunakan kalkulator sains.

Penyelesaian:

Pertama-tama, nyalakan kalkulator sains dan pastikan layar kalkulator kosong. Lalu, masukkan seluruh data secara berurutan dengan memanfaatkan tombol angka. Jangan lupa untuk menekan tombol "n" atau "N" untuk menunjukkan jumlah data:

7, 5, 6, 8, 4, 9, 6, 3, 5, 7, n = 10

Selanjutnya, tekan tombol "Mean" atau "X-bar" pada kalkulator. Maka, hasil perhitungan mean akan muncul pada layar kalkulator, seperti berikut:

6

Sehingga, mean dari data tersebut adalah 6.

Kesimpulan

Menghitung mean memang tidak terlalu sulit, selama kita memahami rumus dan cara-cara yang telah dijelaskan di atas. Beberapa cara yang dapat digunakan untuk menemukan mean antara lain menggunakan rumus, Microsoft Excel, dan kalkulator sains. Namun, sebelum melakukan perhitungan, pastikan terlebih dahulu bahwa jumlah data dalam sample sudah benar, agar hasil perhitungan yang diperoleh juga akurat.