Cara Mencari Z Tabel
Z tabel selalu digunakan oleh pemain statistik untuk menghitung nilai-nilai statistik. Menggunakan Z tabel, kamu dapat menghitung nilai probabilitas dan distribusi normal data dengan tepat. Dalam artikel ini, kami akan belajar bagaimana mencari Z tabel dan menggunakannya dengan benar untuk menyelesaikan masalah statistikmu.
Apa itu Z Tabel?
Z tabel pada dasarnya adalah tabel standar distribusi normal. Dalam tabel ini, kamu dapat melihat nilai Z dan probabilitas yang sesuai dari sebuah distribusi normal. Z tabel digunakan untuk menentukan probabilitas atau kemungkinan ketika kamu memiliki data dengan distribusi normal.
Cara Mencari Z Score dari Z Tabel?
Langkah 1: Tentukan X-Value
Sebelum kamu dapat mencari Z Score, kamu harus menentukan nilai X dan rata-ratanya (μ) dan standar deviasi (σ) terlebih dahulu. Misalkan kamu memiliki data dengan rata-rata 50 dan standar deviasi 10, dan kamu ingin mencari nilai Z dari nilai 60.
Langkah 2: Hitung Nilai Z
Setelah menentukan nilai X, rata-rata, dan standar deviasi, kamu dapat mencari Z nilai dengan cara menghitung selisih antara nilai X dan rata-rata kemudian dibagi dengan standar deviasi. Dalam contoh di atas, nilai Z dapat dihitung sebagai berikut:
Z = (X - μ) / σ
Z = (60 - 50) / 10
Z = 1
Langkah 3: Cari Nilai Z dari Z Tabel
Setelah nilai Z kamu telah diketahui, langkah selanjutnya adalah mencari nilai probabilitas yang sesuai menggunakan Z tabel. Pertama, kamu harus menentukan nilai absolut dari Z. Dalam contoh di atas, Z adalah 1 dan nilainya positif, sehingga perlu untuk mencari nilai pada kolom kanan tabel jika nilai mutlak (|Z|) > 0,00 dan nilai Z bernilai positif. Pada tabel distribusi normal standar, nilai probabilitas ketika Z = 1,00 adalah 0,8413.
Namun, apabila nilai Z adalah negatif, kamu harus mencari nilai probabilitas pada kolom kiri tabel. Sebagai contoh, jika nilai Z adalah -1, maka nilai probabilitas pada tabel distribusi normal standar adalah 0,1587.
Cara Menggunakan Z Tabel
Setiap tabel distribusi normal standar (Z tabel) biasanya terdiri atas dua kolom. Kolom pertama, menunjukkan nilai Z, angka desimal (-0,09 hingga 3,99) yang menunjukkan sejauh mana titik data keseluruhan berbeda dari rata-rata data dalam standar deviasi. Kolom kedua menunjukkan nilai probabilitas terkait, dan berkisar antara 0 dan 1 atau dari 0% hingga 100%.
Contoh Penggunaan Z tabel
Misalkan kamu bekerja di toko baju dan ingin mencari probabilitas dari penjualan T-Shirt ukuran extra large (XL) dalam stok. Data penjualan T-Shirt ukuran XL selama 30 hari di hari-hari sebelumnya menunjukkan bahwa rata-rata penjualan adalah 25 unit per hari dan standar deviasinya adalah 3. Kemudian, kamu ingin menghitung probabilitas penjualan sebanyak 30 unit (X) T-Shirt size XL.
Langkah 1: Tentukan Nilai Z Score
Dari langkah sebelumnya, kamu telah menentukan rata-rata dan standar deviasi dari penjualan T-Shirt ukuran XL dalam stok. Kemudian kamu perlu menghitung nilai Z dari jumlah penjualan.
Z = (X - μ) / σ
Z = (30 - 25) / 3
Z = 1,67
Langkah 2: Cari Nilai Probabilitas dari Tabel Z
Dalam tabel Z, hal ini dapat dilakukan dengan mencari nilai mutlak (absolut) dari nilai Z di kolom pertama dan membaca nilai probabilitas pada kolom kedua. Karena nilai Z adalah 1,67 positif, nilai probabilitas dapat ditemukan dalam kolom kanan tabel dengan memeriksa baris 1,6 (1,6 - 1,7) pada kolom terdekat publikasi. Nilai probabilitas yang tertera adalah 0,9525 atau 95,25%.
Kesimpulan
Dalam statistik, distribusi normal adalah model matematis dari data di bidang yang luas. Z tabel adalah alat yang digunakan statistikian dan peneliti untuk menghitung nilai Z dan probabilitas yang sesuai dari sebuah distribusi normal dalam beberapa langkah sederhana. Dalam artikel ini, telah dibahas mengenai cara mencari nilai Z dari tabel distribusi normal standar dan bagaimana menggunakan Z tabel untuk menghitung nilai probabilitas suatu data dalam distribusi normal. Selain itu, telah dijelaskan tentang salah satu contoh penggunaan Z tabel di dunia nyata.
Gambar Cara Mencari Z Tabel





